JIMBARAN --- Pejabat pranata pencarian dan pertolongan berjumlah 12 orang melaksanakan asesmen kompetensi pada Selasa (28/5/2024). Asesmen kompetensi kali pertama diselenggarakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan di ruang serba guna, Gedung Wekudara. Direktur Bina Tenaga dan pemasyarakatan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Denpasar (BASARNAS), Marsekal Pertama TNI Tarjoni, S.Sos. membuka secara langsung, dengan didampingi Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H.
Dalam sambutannya Marsekal Pertama TNI Tarjoni, S.Sos. menyampaikan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan harus bersungguh-sungguh untuk bisa memperoleh sertifikasi dari LSP Basarnas. Disamping itu seluruh yang terlibat harus memperhatikan faktor keselamatan.
Basarnas telah menerima Sertifikat Lisensi Lambaga Sertifikasi Profesi (LSP) sejak akhir tahun 2020. Lisensi diberikan melalui proses akreditasi oleh BNSP yang menyatakan bahwa LSP bersangkutan telah memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan sertifikasi.
Seluruh peserta akan diujikan tentang teknis Pertolongan di ketinggian (HARTA) dan pertolongan di air (Water Rescue). Asesor yang terlibat berjumlah 3 orang dan akan mendampingi selama 3 hari.
Harapan besar personel-personel yang terakreditasi mampu mencetak SDM berkwalitas sebagai daya saing menuju pembangunan SDM yang berkelanjutan. Diketahui bahwa sertifikat ini merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standart kompetensi yang dipersyaratkan. Pemegang sertifikat ini terjamin atas kredibilitas dalam melakukan suatu pekerjaan. (ay/hmsdps)