JEMBRANA --- Setelah 3 hari melakukan pencarian, akhirnya tim SAR gabungan menemukan Aditya Fikri Ahimsah (18), Rabu (20/12/2023). Korban ditemukan terapung-apung di perairan Pantai Pengeragoan, kurang lebih 1 KM dari bibir Pantai mengarah ke timur dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Hari ini upaya pencarian sudah dilaksanakan sejak pagi dengan menggerakkan 5 orang personil dari Pos SAR Jembrana menggunakan rubber boat. "Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian yang pertama menurunkan berupa rubber boat ke arah barat dan dari keluarga korban sempat melaksanakan penyisiran ke arah timur," terang Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri Gunawan. Pihak keluarga menemukannya ketika menuju arah timur dan melaporkan kepada Basarnas. "Dari keluarga kebetulan melaksanakan pencarian ke arah timur jalan kaki setelah itu menemukan, dicurigai dan melapor ke posko SAR," imbuhnya. Tim rubber boat yang semula penyisiran ke arah barat, langsung bergeser mendekat ke lokasi dicurigai korban berada, untuk memastikan info tersebut.
Ketika ditemukan posisinya tertelungkup dan terlihat menggunakan celana pendek berwarna hitam tanpa mengenakan baju. Mereka berusaha mendekat dengan mendayung ke arah korban, kemudian menaikkannya ke atas rubber boat. Setibanya di darat jenasahnya dibawa menuju Ambulance PMI Kabupaten Jembrana untuk selanjutnya menuju Puskesmas Pekutatan.
Sempat diberitakan sebelumnya, seorang warga terseret arus saat mandi di Pantai Pengeragon, Senin (18/12/2023) sekitar pukul 06.30 Wita. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang mendapatkan informasi dari anggota Polsek Pekutatan, segera merespon dengan memberangkatkan personil ke tempat kejadian.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Jembrana, TNI AL Pos Pengambengan, Polair Polres Jembrana, Polsek Pekutatan, BPBD Jembrana, PMI Jembrana, RAPI, Potensi SAR 115, masyarakat serta pihak keluarga korban. (ay/hmsdps)