BIRO HUKUM DAN KERJASAMA BASARNAS LAKSANAKAN EVALUASI PENANDATANGANAN LOCA DAN KERJASAMA

 

JIMBARAN --- Dalam rangka memenuhi penilaian Audit oleh ICAO (International Civil Aviation Organization), Basarnas gencar membangun dan meningkatkan kerja sama dengan 5 stakeholder terkait. Kerjasama yang selama ini telah terbina, diperkuat dengan adanya penandatanganan LOCA ( Letter of Operational Coordination Agreement) dan perjanjian kerjasama.

Audit ICAO ini berfokus pada kemampuan pengawasan keselamatan dari otoritas pemerintah yang ditunjuk bertanggungjawab atas penerbangan sipil. Basarnas merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan jaminan keselamatan tersebut. Ada 8 elemen utama sistem pengawasan keselamatan di suatu negara. Sementara itu area audit ICAO mencakup Kantor Ditjen Hubud, Balai Kesehatan Penerbangan, KNKT, BMKG dan Basarnas.

Hari ini, Biro Hukum dan Kerjasama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan LOCA dan kerjasama, Jumat (6/9/2024) bertempat di Ruangan Serbaguna, Gedung Werkudara, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Jimbaran. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Kerjasama, Didi Hamzar, S.Sos.,M.M. Turut hadir 14 Kantor Pencarian dan Pertolongan serta Balai Pendidikan dan Latihan.

Selama yang telah berjalan sampai dengan saat ini, Basarnas sudah menjajaki hingga melaksanakan penandatanganan melalui 43 UPT di seluruh Indonesia. Kelima stakeholder terkait meliputi PERUM LPPNPI (ATS dan PIA), OTBAN, Rumah Sakit, BMKG dan PBU. Selanjutnya para pihak akan diundang hadir pada level pimpinan atas.

"Melalui apa yang sudah kita upayakan bersama-sama kedepannya tentu akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyaramat," pungkas Didi Hamzar, S.Sos., M.M. Menurutnya langkah-langkah yang dijalankan oleh Basarnas harus inline dengan semua tuntutan tugas di aviation (ICAO). 

Menurutnya masing-masing UPT dapat melakukan pendekatan dengan pola dan metode berbeda sehingga bisa mewujudkan keseluruhan tuntutan tugas. "Silahkan para kepala Kantor SAR bisa berinovasi dan kreatifitas, namun tetap sama tujuan, quick action, satu jiwa satu rasa," imbuhnya.

Pada sambutannya, Didi Hamzar menjabarkan bahwa nantinya bentuk kerjasama di daerah akan didorong pada level nasional. Ia menegaskan kepada PIC kerjasama di masing-masing Kantor Pencarian dan Pertolongan agar aktiv membantu tugas Kepala Kantor dan cermat dalam pengerjaan naskah-naskah. "Kita akan meningkatkan eksistensi Basarnas berada di kapasitas ICAO," tutupnya. (ay/hmsdps)