JIMBARAN --- Usai membuka kegiatan Potensi SAR di Kabupaten Kelungkung, Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi SAR, Moh Barokna Haulah, S.S. menyempatkan diri untuk bertandang ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Selasa (22/10/2024). Pada kunjungan kali ini, Moh Barokna Haulah, S.S. memberikan arahan kepada seluruh Pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang hadir di Ruang Serbaguna, Gedung Werkudara, Jimbaran. Turut mendampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H.
Di hadapan para pejabat serta pegawai, ia menyampaikan beberapa hal penting yang harus di garis bawahi, diantaranya terkait operasi SAR ataupun kedisiplinan pegawai. "Saya mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan pesan-pesan penting dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, kepada seluruh pegawai, dimanapun dalam kunjungan tugas, pasti saya sampaikan," ungkapnya.
Ditegaskan olehnya bahwa pada pelaksanaan operasi SAR ataupun pelatihan SAR perlu memperhatikan faktor kesiapan serta kelengkapan peralatan, kemampuan/kompetensi personil, kapasitas penugasan, koordinasi melalui komunikasi yang baik, juga tak kalah pentingnya adalah keselamatan dalam bekerja. Selain hal-hal teknis, Kabasarnas juga menyoroti tentang etos kerja di lingkungan Kantor ataupun saat penugasan luar. "Tumbuhkan rasa memiliki terhadap peralatan yang nantinya mendukung pekerjaan kita, jaga kebersihan dan kerapian fasilitas kantor, jaga hubungan baik serta komunikasi antara pimpinan dan staf, selalu laksanakan evaluasi usai kegiatan dan lakukan pembinaan kepada masyarakat," jelas Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi SAR.
Tentang kedisiplinan pegawai juga sempat disinggung pada arahan hari ini. Adanya larangan-larangan yang sudah menjadi ketetapan atau aturan tertulis harus dihindari. "Jauhi judi online, pinjaman online, narooba, perselingkuhan, KDRT, LGBT serta larangan lainnya yang menyimpang hingga mengganggu kinerja kita sebagai abdi negara," imbuhnya. Menurutnya sebagai ASN Basarnas wajib memegang teguh nilai-nilai dasar Basarnas, kedisiplinan serta bijak dalam menggunakan media sosial.
Pada akhir arahannya, Moh Barokna Haulah, S.S. memberikan motivasi kepada seluruh pegawai agar tidak membatasi diri dalam berkiprah, memberikan kontribusinya untuk Basarnas bahkan pemerintah Republik Indonesia. Harus bisa mengasah dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki. "Jangan membatasi diri karena merasa bertugas di daerah, buat dan ciptakan sesuatu yang bisa memberikan manfaat dan tidak menutup kemungkinan hasilnya akan bisa di gunakan masa mendatang bagi membangun Basarnas," tutupnya. (ay/hmsdps)