BALI --- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya, S.H. menerima kunjungan kerja dari Konsulat Jenderal Australia yang melingkup wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/1/2024). Pada kunjungan tersebut, pihaknya ingin berkoordinasi terkait situasi warga negara Australia dan memastikan keamanannya saat berwisata di Bali.
Di awal pembicaraan, H. E. Jo Stevens selaku Konjen Australia mengungkapkan bahwa pada umumnya warga negara Australia memiliki kemampuan berenang. "Ketika krisis kami sangat membutuhkan Basarnas, meskipun kami tahu bahwa biasanya warga Australia mempunyai kemampuan berenang," ucapnya. Dijelaskan pula bahwa tercatat adanya kunjungan wisatawan dari Australia berjumlah 1,2 juta sejak bulan Januari hingga November 2023.
Sementara itu, hal serupa juga diungkapkan oleh I Nyoman Sidakarya, S.H., dari rekap kejadian darurat yang korbannya adalah warga negara asing, tidak ada korban dari warga negara Australia. "Basarnas menangani kondisi darurat yakni kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, bencana, kondisi membahayakan jiwa manusia dan kecelakaan dengan penanganan khusus, dan tahun ini nihil korban dari Australia," jelasnya.
Setelah pertemuan ini, Jo Steven sangat mengapresiasi dan semakin percaya bahwa warganya aman dan apabila terjadi sesuatu akan mendapatkan penanganan yang profesional dari Basarnas, dan ia juga berharap dibukakan peluang untuk terlibat dalam latihan ataupun simulasi penanganan pencarian dan pertolongan. "Bentuk kerjasama ini dan keterlibatan dalam latihan bisa menjadi gambaran dan pelaporan kepada pemerintah kami," tutupnya. Tawaran kerjasama dari Konjen Australia disambut baik oleh Kepala Kantor dan kedepannya akan lebih sering melakukan pertemuan.
Rangkain kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan saling bertukar cindera mata dan foto bersama. (ay/hmsdps)