BADUNG --- Korban asal Flores yang sempat dikabarkan terseret arus di Pantai Petitenget akhirnya ditemukan sore tadi, Sabtu (20/5/2023). Jenasahnya terdampar dan terlihat oleh pengunjung sekitar pukul 16.10 Wita. Ketika ditemukan celana pendeknya masih melekat di tubuhnya dan walaupun ada beberapa luka namun wajah tetap bisa dikenali.
Tim SAR gabungan yang melakukan proses pencarian mendapatkan informasi bahwa korban telah ditemukan, setelahnya mereka bergegas merapat ke lokasi penemuan. Warga bersama Balawista dan tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan membawa jenasah ke ambulance Bali Bhuana Rescue.
"Korban bisa kita temukan terdampar di pinggir pada pukul 16.10 Wita untuk jarak dari lokasi kejadian ke arah selatan kurang lebih 600 meter," jelas I Wayan Suwena, selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bali. Selanjutnya jenasah Dominggus Marton Bolle (36) dibawa menuju RS. Sanglah.
Sebelumnya upaya pencarian di hari kedua ini telah dilaksanakan dari pagi hari oleh Tim SAR gabungan. Basarnas Bali menggerahkan 15 personil dan 3 Alut berupa 2 unit jetski dan 1 unit rubber boat. Sementara itu terlihat pula instansi terkait dan unsur SAR lainnya termasuk beberapa relawan melaksanakan penyisiran darat. Selama Operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Polair Polres Badung, Polair Benoa, Polsek Kuta Utara, Ditsamapta Polda Bali, Balawista, Babinsa Petitenget, MDMC, DSM, Bhuana Bali Rescue, IOF, Bhabinkamtibmas, pihak keluarga korban serta masyarakat setempat.
Diketahui kejadian naas itu berawal ketika 4 orang berenang di Pantai Petitenget dan terseret arus pada Sabtu, (19/5/2023) sore. Tiga korban berhasil diselamatkan dan 1 orang dilaporkan hilang. (ay/hmsdps)