BASARNAS BALI LAKUKAN SIAGA SAR KHUSUS LEBARAN SELAMA 20 HARI

JIMBARAN --- Menjelang hari raya Lebaran Tahun 2023/1444 H, Basarnas menggelar Siaga SAR Khusus Lebaran selama 20 hari, dimulai dari tanggal 13 April s.d. 3 Mei 2023. Tepat di hari ini, Kamis (13/4/2023), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memimpin langsung apel kesiapsiagaan personil dan Alut serta peralatan, bertempat di halaman kantor Basarnas Bali, Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. 
Pada tahun ini diperkirakan terdapat 123,8 juta warga masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas perjalanan mudik ke kampung halaman dengan moda transportasi darat, laut, dan udara. Jumlah pemudik ini meningkat sebesar 44,79 % dibanding lebaran pada tahun sebelumnya.
Disisi lain, BMKG memperkirakan masih akan terdapat curah hujan dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan angin kencang di sepanjang rute mudik.


Kedua faktor di atas akan berdampak akan adanya resiko kondisi membahayakan jiwa. Selama masa angkutan Lebaran, Basarnas Bali akan menempatkan personil dan Alut di lokasi - lokasi strategis yang rawan kecelakaan dan bencana, bersinergi dengan Kementerian/ Lembaga terkait. 
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 - 21 April 2023 sedangkan puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan pada tanggal 24 – 25 April 2023, dan gelombang kedua pada tanggal 30 April – 1 Mei 2023.
Dalam arahan Kabasarnas yang disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P. saat apel pagi tadi, agar mewaspadai titik-titik simpul kemacetan lalu-lintas, sebagai upaya deteksi dini jika terjadi kedaruratan luar biasa menimpa pemudik. "Tempatkan kapal atau Alut air di lokasi-lokasi startegis di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, dan bekerja sama dengan otoritas pelabuhan aktif mensosialisasikan dan memonitor keselamatan penumpang kapal," jelasnya. Selain penempatan personil, Basarnas Bali juga berpatroli dan pemantauan di lokasi-lokasi pariwisata/keramaian, terutama wisata bahari/air. Total jumlah personil yang terlibat selama pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran berjumlah 135 orang. 
Di akhir sambutannya Kabasarnas menekankan kepada seluruh personil untuk menjaga profesionalisme dan sinergitas yang baik dengan seluruh Potensi SAR dalam melaksanakan Siaga SAR Khusus, serta utamakan kesehatan dan keselamatan. (ay/hmsdps)