PESERTA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN LAKUKAN SIMULASI HADAPI ERUPSI GUNUNG API AGUNG

KARANGASEM --- Seluruh peserta Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan melaksanakan simulasi proses evakuasi dan penanganan korban erupsi Gunung Api Agung, Jumat (17/11/2023). Sebelumnya, para peserta telah menerima pembekalan teknik evakuasi dan pertolongan medis dasar oleh para instruktur selama 2 hari.
Kasus yang dimainkan pada simulasi kali ini yakni terjadinya erupsi Gunung Api Agung dan mengakibatkan masyarakat pada radius terdekat berbondong-bondong mengungsi ke tempat lebih aman. Lokasi pengungsian sementara ditempatkan di wantilan Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Tim evakuasi berjumlah 25 orang harus menangani korban yang alami cedera berat hingga ringan, juga adanya pengungsi lansia serta ibu hamil. Poses simulasi berlangsung sekitar 1,5 jam lamanya.
Dalam simulasi telah diterapkan SOP evakuasi pada wilayah yang masuk KRB 3, termasuk Desa Bhuana Giri. Dengan adanya simulasi ini diharapkan masyarakat termasuk perangkat desa setempat dapat memahami tahapan ketika informasi awal letusan Gunung Api Agung diterima dari PVMBG. Kemandirian masyarakat untuk mengkoordinir situasi kedaruratan bisa menekan jumlah korban jiwa.
Jalannya simulasi tetap diawasi oleh tenaga instruktur Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar serta 3 orang observer dari BASARNAS. Sebelum upacara penutupan koordinator kegiatan memberikan evaluasi singkat kepada seluruh peserta.
Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak hari Rabu (15/11/2023) hingga 3 hari, berlangsung lancar dan tidak ditemui kendala. Dalam sambutan penutupannya, I Wayan Suwena, S. H. selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Denpasar mengungkapkan terimakasih atas antusias para peserta yang mengikuti dari awal hingga akhir kegiatan. Sementara itu, Kepala Desa Bhuana Giri mengapresiasi positif dan mereka berharap kedepannya tetap dilaksanakan kegiatan serupa bagi masyarakat lainnya di sekitaran radius berbahaya erupsi Gunung Api Agung. (ay/hmsdps)