TABANAN --- Seorang WNA asal Turky bersama seorang pemandu wisata tersesat di Gunung Batukaru, Senin (19/8/2024) malam. Pemanduan wisata asal Jakarta tersebut melakukan pendakian dari Pura Batu Sari, tanpa tiket serta pendampingan dari pemandu lokal. Dalam keterangannya sesaat setelah ditemukan, Rizki Meiramdhan menceritakan bahwa ia sudah merasa berada di kaki gunung, namun tidak bisa menemukan jalan keluarnya. Sementara salah satu korban tersesat lainnya merupakan perempuan dengan identitas Özlem Ergen (32).
Usai mendapatkan laporan dari seorang teman korban tentang adanya 2 orang tersesat di Gunung Batukaru, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera menggerakkan 6 personil dari Pos SAR Buleleng pada pukul 21.40 Wita. "Tim kami dibantu oleh 2 orang pemandu lokal memulai pencarian sekitar jam 22.40 Wita, dengan target posisi pencarian kurang lebih di ketinggian 1.500 Mdpl," terang I Nyoman Sidakarya, S.H., selalu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Dengan jarak pandang terbatas, tim SAR gabungan harus berhati-hati dalam penyisiran. Akhirnya pada pukul 00. 05 Wita, mereka berhasil menemukan 2 korban pada ketinggian 1.800 Mdpl dalam keadaan selamat. Sekitar satu jam berselang, tim SAR gabungan bersama korban sampai di posko dan selanjutnya kembali ke penginapan secara mandiri. "Kondisi kedua korban baik dan tidak mengalami cedera, jadi mereka bisa langsung kembali secara mandiri," tutup Nyoman Sidakarya. (ay/hmsdps)