JIMBARAN --- Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menggelar Latihan SAR Gabungan selama 2 hari. Pada hari pertama, peserta Latihan SAR gabungan diikutsertakan melaksanakan TFG (Tactical Floor Game), Kamis (21/11/2024) bertempat di ruang serbaguna, Gedung Werkudara, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, turut didampingi oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR, I Wayan Suwena. Hadir sebagai perwakilan Basarnas Pusat sebagai observer, Kadek Dedy Karyadi.
Perwakilan stakeholder selaku peserta Latihan diantaranya Lanal Denpasar, Ditpolairud Polda Bali, KSOP Benoa, Bakangdam IX/Udayana, Pelindo Benoa, BBKK Denpasar, RS Prof. Ngoerah Sanglah, BMKG Wilayah III, Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa dan Distrik Navigasi Tipe A Kelas 2 Benoa.
Dalam sambutannya saat membuka TFG, I Nyoman Sidakarya mengutarakan bahwa latihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan stakeholder di bidang maritim dalam menghadapi situasi darurat yang terjadi di Perairan Bali. "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama yang solid antara stakeholder maritim untuk merespon kondisi kedaruratan," ungkapnya. Bali merupakan tempat destinasi wisata, khususnya di Pelabuhan Benoa menjadi tempat sandar kapal-kapal pesiar mancanegara dan juga kapal-kapal besar lainnya, untuk itu diperlukan sinergitas lintas instansi kemaritiman untuk memberikan jaminan keselamatan.
Pada kesempatan itu, para peserta dijelaskan secara garis besar simulasi yang akan dimainkan, yakni penanganan kebakaran kapal yang terjadi di sekitar Perairan Benoa. Selanjutnya masing-masing instansi berperan seolah-olah sedang melaksanakan simulasi penanganan. Situasi lokasi digambarkan dengan peta dan dilengkapi dummy 6 unit Alut Laut dan 2 unit Ambulance. Di tahap ini bisa dilihat alur komunikasi dari awal diterimanya berita permintaan bantuan evakuasi, hingga koordinasi pengerahan Alut dan diakhiri proses evakuasi korban. (ay/hmsdps)