BENOA --- Salah satu crew kapal asing jenis cargo berbendera Hongkong mengalami kecelakaan kerja dan membutuhkan bantuan evakuasi, Sabtu (13/4/2024). MV Trust Qingdao tersebut bertolak dari Port Hedland Australia hendak menuju Tianjin, China, dengan membawa 21 crew kapal.
Menurut laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dari pihak PT. Jakarta LLOYD Benoa, sebagai agen kapal menyebutkan bahwa estimasi waktu kejadian pada pukul 11.00 Wita, dimana saat itu kapal berada di posisi 7°10.100'S - 116°28.500'E. "Kami terima laporan pada pukul 17.00 Wita, diketahui identitasnya atas nama Liang Hongfei usia 40 tahun, kewarganegaraan China yang mengalami cedera serius pada 3 jari tangan kiri," terang Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H.
Hasil koordinasi petugas siaga SAR dengan agen kapal disepakati untuk melaksanakan medevac di sekitar Perairan Tanjung Benoa. Pukul 22.00 Wita tim SAR gabungan dengan denggunakan RIB 02 Denpasar lepas sandar dari Pelabuhan Benoa menuju titik intercept. Koordinasi tetap dilakukan dengan BTS Benoa untuk mengetahui pergerakan dan posisi dari MV Trust Qingdao.
Setengah jam berselang RIB 02 Denpasar sudah sandar di posisi lambung kanan kapal dan berkoordinasi untuk penurunan target. Tim SAR sempat terkendala alun tinggi dan arus laut kencang sehingga posisi medevac bergeser," ungkap Sidakarya. Akhirnya pada pukul 00.10 Wita target berhasil dievakuasi dan sudah sandar kembali di Pelabuhan Benoa pada pukul 00.40 Wita. Selanjutnya korban dibawa menuju RS Siloam dengan menggunakan Kendaraan dari Agen Kapal PT Jakarta LLOYD.
Selama proses medevac berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Basarnas Bali, KKP (kantor Kesehatan Pelabuhan), VTS Benoa dan agen kapal PT Jakarta LLOYD. (ay/hmsdps)