KUTA --- Tim SAR gabungan menemukan wisatawan asal Uzbekistan yang terseret arus di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (4/1/2024). Ketika ditemukan, korban terapung-apung dan dalam keadaan meninggal dunia di seputaran lokasi ia terseret arus (8°42.977'S-115°10.032'E). SRU Balawista yang menggunakan rubber boat langsung mengevakuasi korban. "Pada pukul 17.10 target kita temukan dalam keadaan mike delta (meninggal dunia) di selatan dari lokasi kejadian," terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga, I Wayan Suwena.
SRU darat segera merapat untuk melaksanakan evakuasi dan selanjutnya dibawa RSUP Prof Ngoerah menggunakan ambulance Balawista. Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Balawista Badung, Polsek Kuta dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi 2 wisatawan asing terseret arus di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (4/1/2024) siang. Satu korban berhasil selamat, sementara seorang lainnya dikabarkan hilang. informasi awal didapat dari Candra Tambunan pada pukul 14.35 Wita. Menurut laporan yang diterima, waktu kejadian sekitar pukul 13.15 Wita. Diketahui identitas korban berinisial B, merupakan laki-laki, usia 14 tahun, dan kewarganegaraan Uzbekistan.
Sebanyak 13 personil diberangkatkan menuju lokasi dan tim dibagi menjadi 2 SRU, yakni pencarian di laut serta personil lainnya berkoordinasi dengan instansi terkait. SRU laut bergerak dari Pantai Kelan menggunakan 2 unit jetski dan 1 unit rubber boat. Selain Alut laut, upaya pencarian dibantu dengan drone thermal dan alat deteksi bawah permukaan air (Aqua Eye), sementara itu Balawista menurunkan 1 unit rubber boat dan 2 surf board. (ay/hmsdps)